• Black
  • perak
  • Green
  • Blue
  • merah
  • Orange
  • Violet
  • Golden
    • Silaturahim: Ikhtiar Menuju Trasendensi dan Ummah
    • Silaturahim akan meyelaraskan pemikiran setiap individu, karena wacana spiritual dan intelektual yang terjadi akan memberikan kerangka yang jelas bagi setiap interpretasi kehidupan. Dengan silaturahim, landasan gerak individu mempunyai tarikan yang jelas dengan konsep kepemimpinan (Imamah) yang hakiki, karena pemihakan yang dilakukannya.
    • Silaturahim: Ikhtiar Menuju Trasendensi dan Ummah
    • Silaturahim akan meyelaraskan pemikiran setiap individu, karena wacana spiritual dan intelektual yang terjadi akan memberikan kerangka yang jelas bagi setiap interpretasi kehidupan. Dengan silaturahim, landasan gerak individu mempunyai tarikan yang jelas dengan konsep kepemimpinan (Imamah) yang hakiki, karena pemihakan yang dilakukannya.
    • Tingkat Kemaksuman Nabi Muhammad saw
    • Pribadi agung yang demikian telah mencapai apa yang Allah firmankan: “dan dia tidak berbicara menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tidak lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya)” (QS: an-Najm 3-4). Inilah maqam “yurdhi li ridha ar-rabb wa yaghdhabu li ghadabi ar-rabb”; ridha karena Allah ridha dan murka karena Allah murka.
    • Kriteria Umum Para Nabi
    • Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu, kecuali orang-orang lelaki yang Kami beri wahyu kepada mereka; maka bertanyalah kepada orang yang mempunyai pengetahuan jika kamu tidak mengetahui. (QS. An-Nahl [16] : 43)
    • Kenabian
    • Imam Ali bin Abi Thalib as. “Ikutilah Nabimu yang paling baik dan paling suci, karena pada dirinya terdapat suri tauladan bagi yang meneladaninya dan tempat berduka yang paling duka. Hamba yang paling Allah cintai adalah orang yang meneladani Nabi-Nya dan mengikuti jejaknya.”
    • Dialektika Wahyu Tuhan dan Nalar Manusia
    • Disadari sepenuhnya atau tidak, setiap orang merasa unggul di atas makhluk lain. Yakni, dan memang demikian, manusia diciptakan Tuhan secara istimewa di atas semua makhluk lain. Nilai wujud manusia terletak bukan dari sisi kodrat penciptaan semata
    • Al Quran dan Kema’suman Para Nabi
    • “Ishmah (Kemaksuman) merupakan kemurahan yang dianugerahkan Tuhan kepada seorang mukallaf sedemikian sehingga dengan adanya kemaksuman ini maka tidak ada motif bagi seorang mukallaf untuk meninggalkan ketaatan atau mengerjakan maksiat
    • Kenabian Pamungkas dan Syariat Islam
    • Pertanyaan mendasar yang juga dapat dilontarkan berkenaan dengan masalah ini adalah, mengapa kenabian dan syariat berakhir dengan agama Islam? Dengan kata lain, apa filsafat dan rahasia dari khâtamiyyah?
    • Beberapa Keistimewaan Para Nabi
    • sekalipun akal manusia mampu mengetahui hikmah berbilangnya para nabi, keragaman kitab-kitab samawi dan perbedaan syariat Ilahi, namun akal tidak dapat mengetahui secara pasti ihwal kapan dan di mana nabi yang baru itu harus diutus dan syariat yang baru
    • Mengapa Kita Memerlukan Nabi ?
    • Untuk membuktikan kemestian nubuwwah, dapat dilakukan dengan dua pendekatan argumen; pertama dengan pendekatan argumentasi rasional (aqli) dan kedua dengan pendekatan argumentasi referensial (naqli).
    • Benarkah Nabi Manusia Biasa
    • Apakah Nabi saw hanya manusia biasa tidak ubah-nya seperti kita-kita? Demikian, mungkin keyakinan sebagian pihak. Biasanya mereka mengajukan ayat: “Katakanlah, sesungguhnya aku hanyalah manusia seperti kamu. Hanya saja kepadaku disampaikan wahyu.”
    • Nilai dan Efek Mukjizat
    • Apa nilai mukjizat? Ahli logika dan ahli filsafat membagi materi yang digunakan untuk memperdebatkan urusan
    • Relasi antara Wahyu dan Kenabian
    • Apa relasi antara wahyu dan kenabian? Apakah petunjuk Tuhan berupa wahyu juga meniscayakan pengutusan seseorang sebagai penyampai petunjuk dan wahyu-Nya? Kalau meyakini wahyu dan kenabian, maka meyakini pula universalitas petunjuk Allah.
    • Argumentasi Kenabian
    • Cara dan jalan mengenal nabi serta kebenaran seruannya, di antaranya: syuhud irfani, argumen rasional, dalil nakli, penampakan mukjizat, dan bukti-bukti serta karinah-karinah atas kebenaran kenabian. Di bawah ini kita akan membahasa cara dan jalan tersebu